Kamis, 04 Mei 2017

Menerjemahkan Aku Menyanyi

Menerjemahkan Aku Menyanyi         

            Tak mudah untuk menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa yang lain karna banyak persoalan diantaranya kita harus memahami bahasa yang akan diterjemahkan dan bahasa yang sebagai penerjemah. Disini saya akan mencoba untuk menerjemahkan nyanyian Aku Menyanyi yang dimiliki masyarakat Kutai. Lagu ini menceritakan berkumpul dan bersenang senang bersama.


Aku Menyanyi


Endak-endaklah mendi
Endaklah mendi panasnya hari
Mendi-mendi dibatang
Mendi dibatang airnya keroh
Gubang-gubang tambangan
Gubang tambangan membawa jukut
Jukut nyaman dipanggang
Nyaman dipanggang gangannya terong

Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Jangan heran etam mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Hibur hati dengar aku menyanyi

Wadakleh urang seberang
Urang seberang menggangan asam
Namun etam disini
Etam disini menggangan kacang
Putih bunga melati
Bunga melati harum baunya
Setangkai ku petik
Namun sayang tinggal daunnya

Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Jangan heran etam mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Hibur hati dengar aku menyanyi


Terjemahan :
Aku Menyanyi


Hendak-hendaklah mandi
Hendaklah mandi panasnya hari
Mandi-mandi dibatang pohon
Mandi dibatang airnya keruh
Perahu-perahu kecil
Perahu kecil membawa ikan
Ikan enak dipanggang
Enak dipanggang sayurnya terong

Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Jangan heran kita mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Hibur hati dengar aku bernyanyi
Aduhay orang seberang
Orang seberang memasak sayur asam
Namun kita disini
Kita disini memasak sayur kacang
Putih bunga melati
Bunga melati harum baunya
Setangkai ku petik
Namun sayang tinggal daunnya

Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Jangan heran kita mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Hibur hati dengar aku bernyanyi



            Kandungan pada lagu ini mengandung suasana yang ceria dan bersifat umum setiap kalangan dapat menyanyikan. Kebiasaan masyarakat yang banyak membuat pemukiman di pinggir sungai tepatnya Sungai Mahakam. Masyarakat melakukan kegiatan di Sungai Mahakam bahkan untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari tapi tak semua kebutuhan.

            “Mendi-mendi dibatang, mendi dibatang airnya keroh” dalam lirik ini menceritakan kebiasaan masyarakat membuat tumpukan atau tempat sebagaimana digunakan untuk mandi, mencuci baju, mengikat perahu dan banyak kegiatan lainnya. Dan kalimat “airnya keroh” menceritakan keidentikan air sungai mahakam yang keruh. Mungkin saja maksud dari kalimat ini menyindir masyarakat agar dapat menjaga kebersihan sungai mahakam.

            Dan disisi lain, “gubang-gubang tambangan, gubang tambangan membawa jukut”dalam lirik ini dimana masyarakat tersebut melakukan kegiatan untuk kebutuhan hidupnya seperti mencari ikan disungai.

            “Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
            Jangan heran etam mendengar
            Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
            Hibur hati dengar aku menyanyi”
            Dan pada lirik ini jelas kiranya bahwa lagu ini bersifat menyindir namun juga mungkin bermaksud untuk menghibur ataupun mengajak seseorang untuk berceria bersama.


            Tak banyak yang saya ketahui tentang lagu ini saya hanya mendapat informasi dari seorang yang memiliki darah keturunan Suku Kutai. Dapat saya simpulkan bahwa lagu ini tak cukup serius tapi banyak mengandung unsur hiburan semata namun di sisi lain ada unsur yang menyindir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar