Menerjemahkan Aku Menyanyi
Tak mudah
untuk menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa yang lain karna banyak persoalan
diantaranya kita harus memahami bahasa yang akan diterjemahkan dan bahasa yang
sebagai penerjemah. Disini saya akan mencoba untuk menerjemahkan nyanyian Aku
Menyanyi yang dimiliki masyarakat Kutai. Lagu ini menceritakan berkumpul dan
bersenang senang bersama.
Aku Menyanyi
Endak-endaklah mendi
Endaklah mendi panasnya hari
Mendi-mendi dibatang
Mendi dibatang airnya keroh
Gubang-gubang tambangan
Gubang tambangan membawa jukut
Jukut nyaman dipanggang
Nyaman dipanggang gangannya
terong
Lagu ini lagu mainan, lagu ini
lagu sindiran
Jangan heran etam mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini
lagu sindiran
Hibur hati dengar aku menyanyi
Wadakleh urang seberang
Urang seberang menggangan asam
Namun etam disini
Etam disini menggangan kacang
Putih bunga melati
Bunga melati harum baunya
Setangkai ku petik
Namun sayang tinggal daunnya
Lagu ini lagu mainan, lagu ini
lagu sindiran
Jangan heran etam mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini
lagu sindiran
Hibur hati dengar aku menyanyi
Terjemahan :
Aku Menyanyi
Hendak-hendaklah mandi
Hendaklah mandi panasnya hari
Mandi-mandi dibatang pohon
Mandi dibatang airnya keruh
Perahu-perahu kecil
Perahu kecil membawa ikan
Ikan enak dipanggang
Enak dipanggang sayurnya terong
Lagu ini lagu mainan, lagu ini
lagu sindiran
Jangan heran kita mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini
lagu sindiran
Hibur hati dengar aku bernyanyi
Aduhay orang seberang
Orang seberang memasak sayur
asam
Namun kita disini
Kita disini memasak sayur
kacang
Putih bunga melati
Bunga melati harum baunya
Setangkai ku petik
Namun sayang tinggal daunnya
Lagu ini lagu mainan, lagu ini
lagu sindiran
Jangan heran kita mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini
lagu sindiran
Hibur hati dengar aku bernyanyi
Kandungan pada lagu ini mengandung
suasana yang ceria dan bersifat umum setiap kalangan dapat menyanyikan. Kebiasaan
masyarakat yang banyak membuat pemukiman di pinggir sungai tepatnya Sungai
Mahakam. Masyarakat melakukan kegiatan di Sungai Mahakam bahkan untuk memenuhi
kehidupannya sehari-hari tapi tak semua kebutuhan.
“Mendi-mendi dibatang, mendi dibatang airnya keroh” dalam lirik ini menceritakan kebiasaan masyarakat membuat
tumpukan atau tempat sebagaimana digunakan untuk mandi, mencuci baju, mengikat
perahu dan banyak kegiatan lainnya. Dan kalimat “airnya keroh” menceritakan keidentikan air sungai mahakam yang
keruh. Mungkin saja maksud dari kalimat ini menyindir masyarakat agar dapat
menjaga kebersihan sungai mahakam.
Dan disisi
lain, “gubang-gubang tambangan, gubang
tambangan membawa jukut”dalam lirik ini dimana masyarakat tersebut
melakukan kegiatan untuk kebutuhan hidupnya seperti mencari ikan disungai.
“Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Jangan heran etam mendengar
Lagu ini lagu mainan, lagu ini lagu sindiran
Hibur hati dengar aku menyanyi”
Dan pada
lirik ini jelas kiranya bahwa lagu ini bersifat menyindir namun juga mungkin
bermaksud untuk menghibur ataupun mengajak seseorang untuk berceria bersama.
Tak banyak
yang saya ketahui tentang lagu ini saya hanya mendapat informasi dari seorang
yang memiliki darah keturunan Suku Kutai. Dapat saya simpulkan bahwa lagu ini
tak cukup serius tapi banyak mengandung unsur hiburan semata namun di sisi lain
ada unsur yang menyindir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar